Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru T Muhammad Fadhli PEKANBARU – Mal Suzuya Bagan Batu tampak sepi setelah terjadi insiden bocah terlindas mobil di area mal itu. Polisi juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara TKP atas peristiwa tewasnya seorang bocah berusia satu tahun enam bulan yang tewas terlindas di lokasi parkir pusat berbelanjaan tersebut. Pantauan wartawan, Senin 9/1/2023 siang, pintu masuk tertutup rapat dan di lokasi parkir yang dikelola oleh Centre Park tersebut hanya berisikan mobil Honda Civic Merah yang di kelilingi police line atau garis polisi. Unit Reskrim Polsek Bagan Sinembah memang melakukan pemasangan garis polisi mulai dari pintu masuk lokasi kejadian hingga pintu keluar sejak Sabtu 7/1/2023 petang. Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Jhon Firdaus melalui Kanit Reskrim IPTU Ferlanda Oktora, menjelaskan, pemasangan garis polisi ini buntut dari peristiwa kecelakaan yang menyebabkan seorang batita berusia 1,5 tahun meninggal dunia di lokasi tersebut pada Rabu 4/1/2023 sekira pukul WIB lalu. Baca juga Presiden Jokowi Apresiasi Dibangunnya Perlintasan Gajah di KM 12 Ruas Tol Pekanbaru-Dumai “Peristiwa itu awalnya dikira kecelakaan lalulintas atau di jalan raya sehingga didatangi petugas Satlantas,"ungkap Ferlanda saat dikonfirmasi awak media. "Akhirnya kita tahu dan lakukan olah TKP, untuk mengamankan kita pasang garis polisi,” imbuhnya. Menurutnya, orangtua korban masih dalam keadaan syok akibat peristiwa naas tersebut, sehingga belum bisa dimintai keterangan. “Olah TKP baru dilakukan Sabtu kemarin. Pemasangan garis polisi di pintu masuk dan keluar itu dilakukan karena TKP merupakan area parkir, sehingga keseluruhan area parkir perlu diamankan,” tambahnya. Satu unit mobil sedan Honda Civic warna merah dikelilingi garis polisi saar terparkir di parkiran Mal Suzuya Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Rohil. Sebelumnya, anak umur 1 tahun 6 bulan terlindas mobil di lokasi ini. Muhammad Fadhli Secara kasat mata, dikatakannya, pihak kepolisian menduga ada kelalaian dari pengelola parkir, sehingga seluruh area parkir perlu diamankan. Peristiwa kecelakaan itu melibatkan 1 unit mobil sedan Honda Civic warna merah. Peristiwa tersebut yang menyebabkan anak usia 1,5 tahun berjenis kelamin perempuan terlindas roda mobil yang dikendarai oleh pengendara berinisial H. “Kita masih melakukan pendalaman dan penyelidikan. Orangtua dari korban juga belum siap untuk diambil keterangan karena masih syok atas kejadian tersebut,” pungkasnya. Artikel ini telah tayang di dengan judul Bocah Umur 1,5 Tahun Tewas Terlindas Mobil di Parkiran, Mal Suzuya Rohil Sepi Usai Kejadian
pagiini telah terjadi laka lantas antara truck coltdiesel dengan mini bus,dimana truck tersebut datang dari arah medan menuju palembang namun nahas saat di bagan batu bertabrakan dengan mini bus
Home Peristiwa Ini dia Kronologi dan Identitas Korban Kecelakaan Maut di Bagan Batu laporan Hendra Dedi Syahbudi Selasa, 01 Sep 2015 2202 Hendra Dedi Syahbudi Korban kecelakaan maut di Puskesman Bagan Batu BAGANBATU - Korban Kecelakaan maut yang merenggut nyawa seorang pria dengan kondisi bagian isi perut keluar, hingga tubuh korban terpisah jadi dua bagian di ruas jalan lintas Riau - Sumatera km 4 km. kepenghuluan Bahtera Makmur kecamatan Bagan Sinembah sore tadi Selasa 1/9 sekira pukul wib ternyata adalah warga perantau asal Tanjung Pura Sumatera Utara dengan nama Muhammad Haris 44.Kaposlantas polres Rohil wilayah km 8 Bagan Sinembah, Aipda Martin Zebua kepada Selasa 1/9 malam mengungkapkan bahwa sesuai dengan keterangan sejumlah saksi di tempat kejadian menjelaskan kronologi kecelakaan maut kecalakaan tersebut bermula ketika Muhammad Haris yang merupakan warga jalan Udang Pekan Tanjung Pura Langkat - Sumut ini melaju dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Forceone BK 2172 AES datang dari arah Bagan Batu menuju ke Ujung Tanjung melaju dengan kecepatan di tempat kejadian, Muhammad Haris hendak mendahului mobil truck Mitsubishi Fuso BA 9765 E yang dikemudikan oleh Lamhot Sinaga waraga jalan Saribu Jawa III Simalungun - Sumut yang berada di depannya dan waktu yang bersamaan, setang sepeda motornya sebelah kiri menyenggol bagian samping depan sebelah kanan mobil tersebut, sehingga pengendara sepeda motor tersebut terjatuh ke bawah mobil dan tergilas dan mengakibatkan Muhamad haris meninggal dunia di tempat." Barang bukti sudah kita amankan guna proses selanjutnya, bahkan kita juga sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi," jelas Aipda itu, paman dari korban yang dikonfirmasi di kamar mayat Puskesmas Bagan Batu mengatakan bahwa korban baru saja 3 bulan merantau ke Bagan Batu sebagai penjaga ladang sawit di dusun Bunut kecamatan Balai Jaya, Rohil." Dia punya anak dua, padahal rencananya dia mau pulang kampung, nggak taunya jadi begini," katanya dengan isak tangis. DedPeristiwaDiperolehinformasi, kecelakaan berawal saat mobil pikap nopol BK 8505 YN bermuatan sayuran yang dikemudikan Carli Panjaitan melaju dari arah Kotapinang menuju Bagan Batu. Carli hendak mengantarkan sayuran ke daerah Pekan Ujung Gading.
Korban yang diduga alami kecelakaan akibat Beram Jalan Jenderal Sudirman Bagan Batu terlalu tinggi. Foto Irwansyah Bagan Batu – Bagaimana tidak, beram jalan yang terlalu tinggi bikin merinding bagi siapa saja yang akan naik atau turun dari badan jalan. Terlebih emak-emak yang mobilitasnya cukup tinggi mengitari jalan di pusat perkotaan. Seperti Jalan Jenderal Sudirman Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir ini, pengendarap sepedamotor seorang Ibu Rumah Tangga atau Emak-emak terjatuh. Aksi itu terekam salah satu Netizen, Irwansyah Putra Saragih yang dibagikan di Grup Facebook, Bagan Batu Facebookers’, Jumat 24/09/2021. Irwansyah yang merupakan Advokat dari Kongres Advokat Indonesia KAI itu menuliskan bahwa ibu-ibu tersebut entah korban yang keberapa kalinya akibat beram jalan yang terlalu tinggi. Dalam postingan itu, ia juga menyinggung konsultan proyek sepertinya tidak membuat pertimbangan beram yang terlalu tinggi. “Ibu ini entah Korban keberapa akibat Hebatnya Konsultan Proyek Pengaspalan Jalan Jend. Sudirman ini. Bagaimana tidak jadi korban, dari badan jalan ke Beram nya terlihat terlalu tinggi. Dan hal ini sepertinya tidak menjadi pertimbangan dan perhatian oleh para konsultan tersebut. Kita juga gak ngerti konsultan macam apa yg buat bestek seperti itu.” tulisnya dalam narasi di postingan tersebut. Para netizen lainnya juga ikut berkomentar dalam postingan itu, salah satunya Hendra Barus. “Disuruh konsultan kita semen masing masing depan rumah kita supaya gampang naik ke jalan yg di aspal,” tulisnya dalam komentar. Sementara Netizen lainnya, Spurba Tambak Spurba Tambak mengkomentari ibu tersebut tidak hati-hati. “Ibunya aja tak hati hati.” Sedangkan Netizen lainnya, Ayatullah Lubis mengomentari aspal yang sudah dikeruk tapi entah kapan ditambal oleh perusahaan pemenang tender Jalan Lintas Sumatera Jalinsum itu. “Km 6 hingga Km 7 aspal sudah dikeruk tpi tah kapan ditempel. Bisa juga membahayakan pengemudi karna kerukan yg lumayan dalam,” tulisnya. Dari pantauan di lokasi, tepatnya di depan Pajak Lama Bagan Batu, ruas jalan jalur Medan – Pekanbaru itu, ketinggian jalan yang baru ditambal tingginya nyaris rata dengan median jalan. Tidak sedikit juga pengendara sepedamotor melintasi median jalan tersebut, sayangnya tidak sempat terekam kamera. iloengBupatiBengkalis Resmikan SD Swasta di PT. ADEI. Mei 3, 2019. Tim TP4D Kejari Bengkalis, Kroscek Progres Pengerjaan Peningkatan Jalan Gajah Mada Duri Mei 15, 2019. Satgas Anti Begal Polres Inhil Sisir Sejumlah Lokasi Januari 17, 2021. Jajaran Personil Makodim 0314/Inhil Rapid Test Awal Tahun Ket PotoSebuah mobil Sedan melewati pos Parkir dan Garis Police LinePoto Andri ROKANHILIR - Pasca olah Tempat Kejadian Perkara TKP peristiwa tewasnya seorang bocah berusia satu tahun enam bulan di lokasi parkir Suzuya Bagan Batu Rabu 4/1/2023 sekira pukul WIB lalu. Pantauan awak media Senin 9/1/2023 sekitar pukul WIB siang pintu masuk mall Suzuya masih tertutup rapat, bahkan di lokasi parkir yang dikelola oleh Centre Park hanya berisikan Mobil Honda Civic Merah yang di Police Line. Bahkan di pintu masuk parkir juga terlihat tertutup rapat dengan Police Line, namun di pintu keluar terlihat salah satu mobil sedang keluar dan melintas di bawah Police Line yang belum diketahui apa aktifitas mobil tersebut dari dalam Suzuya. Sebelumnya diberitakan bahwa akibat insiden tersebut, Unit Reskrim Polsek Bagan Sinembah melakukan pemasangan Police Line atau garis polisi mulai dari pintu masuk lokasi kejadian hingga pintu keluar sejak Sabtu 7/1/2023 petang. Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Jhon Firdaus melalui Kanit Reskrim IPTU Ferlanda Oktora, Minggu 8/1/2023 membenarkan pemasangan garis polisi itu. Dia menjelaskan, peristiwa kecelakaan yang menyebabkan seorang Batita berusia 1,5 tahun meninggal dunia itu terjadi pada Rabu 4/1/2023 sekira pukul WIB lalu. Namun, lanjut Ferlanda, peristiwa itu yang awalnya dikira kecelakaan lalulintas atau di jalan raya, didatangi petugas Satlantas. "Dan kita baru ketahui bahwa peristiwa itu bukan di jalan raya sehingga kita lakukan olah TKP dan untuk mengamankan TKP, kita pasang garis polisi," ungkap Ferlanda. Selain itu, orangtua korban juga masih dalam keadaan syok sehingga belum bisa dimintai keterangan sehingga olah TKP baru dilakukan Sabtu kemarin. Dia menjelaskan, pemasangan garis polisi di pintu masuk dan keluar itu dilakukan karena TKP merupakan area parkir sehingga keseluruhan area parkir perlu diamankan. "Secara kasat mata kami menduga ada kelalaian dari pengelola parkir, sehingga seluruh area parkir perlu kita amankan," tegas Ferlanda. Dia juga menjelaskan, peristiwa kecelakaan itu melibatkan 1 unit mobil sedan Honda Civic warna merah yang menyebabkan anak usia 1,5 tahun berjenis kelamin perempuan terlindas roda mobil yang dikendarai oleh pengendara berinisial H. Hingga berita ini diterbitkan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan penyelidikan. "Orangtua dari korban juga belum siap untuk diambil keterangan karena masih syok atas kejadian tersebut," pungkasnya. Rls/Ndri itu 25 penumpang lain terluka ringan serta berat. Tabrakan maut terjadi di jalan lintas Teluk Berembun, Riau. Pada tanggal (4/9/2016) sekitar pukul 04.30 WIB. Menurut saksi, kejadian tersebut berawal saat bus Intra kebut-kebutan dengan dua bus sesamanya dari arah Bagan batu menuju Pekanbaru. Dua bus lain lolos saat mendahului kendaraan di
Bagan Sinembah l radar istana. Com Peristiwa naas dialami Tin nama panggilan Balita 2 tahun putri dari Juleri kerani di kantor Afd ... Bagan Sinembah l radar istana. ComPeristiwa naas dialami Tin nama panggilan Balita 2 tahun putri dari Juleri kerani di kantor Afd 7 PTPN 3 kebun Sei Bluhur, Rabu 4/01/23 di halaman parkir pusat perbelanjaan Suzuya Bagan Batu. Menurut informasi yang dirangkum dari beberapa sumber mengatakan, kalau insiden kecelakaan yang menewaskan balita yang berumur 2 tahun tersebut diduga akibat kelalaian pihak petugas parkir di suzuya. Sementara ada juga yang berasumsi kalau pristiwa naas tersebut lantaran kelalaian pengemudi mobil sedan berwarna merah yang diketahui dikemudikan oleh HD. HD sendiri saat dikonfirmasi melalui pesan whatshap nya Minggu 8/01/23 membalas , Wass.. pak izin maaf seribu maaf ya pak sy gak bisa bantu memberi keterangan apapun kpd bapak. Semoga bapak bisa memaklumi posisi sy . Terima kasih 🙏🙏🙏🙏. Sedangkan pihak Maneger Building Suzuya Rinto Sinurat saat dikonfirmasi ,Minggu 8/01/23 mengatakan kalau petugas parkir suzuya telah melakukan tugasnya sesuai SOP yang ada. " Kejadian hari rabu itu pak, awalnya mobil sedan yang dikendarai HD saat parkir telah dipandu oleh petugas parkir, namun saat hendak berpindah parkir di tempat parkiran yang lain tiba- tiba saja ada anak perempuan Balita muncul dan langsung terlindas di bagian kepala, " Ungkap Rinto kepada beberapa wartawan di sebuah kafe Cofe. Atas kecelakaan tersebut Tin 2 tahun sempat dilarikan kerumah sakit, namun nyawa Balita perempuan tersebut tak tertolong dan akhirnya meninggal dunia. Pihak keluarga korban sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan, karena dalam suasana berkabung, dan asih dalam keadaan syok. Sampai saat ini pihak kepolisian Sektor Bagan Sinembah maupun Resort Rohil masih mendalami kasus kecelakaan yang menimpa Balita tersebut, hal ini dibuktikan adanya Police line yang terpasang di halaman parkir suzuya berikut mobil sedan civic berwarna merah. rel.
LXp7V.