Salahsatu materi yang harus dipahami sebelum menghadapi Ujian Nasional adalah kesalahan penggunaan ejaan. Salah satu meterinya adalah berkaitan dengan penggunaan huruf kapital. Penulisan huruf kapital harus benar dan sesuai dengan penggunanaya. Berikut ini contoh soal yang berkaitan dengan penggunaan huruf kapital sekaligus pembahasannya. Soal
dibayangkan terdapat tanda baca yaitu tanda baca koma. Jika pada saat berbicara lalu berhenti dan melanjutkan ke kalimat atau topik berikutnya, maka bisa di bayangkan terdapat tanda titik. Hal semacam itu tidak terdapat pada ragam tulis (Chaer, 2011: 65-66). Oleh karena itu, agar informasi yang disampaikan secara tertulis menjadi jelas, maka
Salahsatu jenis tanda baca adalah tanda kurung "()". Berikut adalah aturan penggunaan tanda kurung berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (2016) yang disusun oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Tanda kurung sebagai tambahan keterangan
Dikelas VII dan VIII kaidah-kaidah ejaan dan tanda baca itu sudah kamu pelajari. Dengan demikian, kamu pasti sudah menguasai kaidah ejaan dan tanda baca sesuai dengan pedoman EYD. Meskipun demikian, agar dapat menyunting karangan dengan baik, kamu harus banyak berlatih. Oleh karena itu, kerjakan pelatihan berikut Baca dan cermati dua teks
Daribeberapa contoh di atas kesalahan ejaan yang sering terjadi dalam laporan hasil observasi meliputi: kesalahan penggunaan huruf kapital, penggunaan huruf miring, penulisan kata turunan, penulisan singkatan dan akronim, penggunaan tanda titik, penggunaan tanda koma, penggunaan tanda hubung, dan penulisan kata depan.
Materidan Soal Menyunting Ejaan. Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa (kata, Kalimat, dsb) dengan kaidah Tulisan (huruf) yang distandardisasikan dan mempunyai makna. Ejaan biasanya memiliki tiga aspek yaitu: aspek fonologis yang menyangkut penggambaran fonem dengan huruf dan penyusunan abjad. aspek sintaksis yang menyangkut penanda ujaran
Proofread(mengoreksi) atau proofreading (koreksi) adalah bagian dari proses pengeditan teks yang melibatkan kegiatan membaca ulang teks untuk menemukan kesalahan, seperti typo (salah tulis atau salah ketik), grammatical errors (kesalahan tata bahasa), punctuation errors (kesalahan tanda baca), formatting errors (kesalahan pemformatan), missing words (kata-kata hilang), dan sebagainya